BUMI tempat kita hidup ini sudah banyak mengalami banyak perubahan yang
mempengaruhi beberapa aspek kehidupan kita dan banyak perubahan itu
tidaklah sepenuhnya kita sadari. Saya ingin menyampaikan beberapa
perubahan bumi yang tanpa kita sadari sudah mengalami banyak perbuhan
khususnya dari segi ekonomi. Adapun beberapa perubahan itu antara lain:
1. Hujan
Dahulu hujan begitu ditunggu-tunggu oleh umat manusia khususnya
anak-anak dan para petani. Ketika hujan turun anak-anak langsung
berlarian keluar rumah untuk bermain bersama teman-teman menikmati
sejuknya air hujan dan betapa riangnya mereka, sedangkan para petani
akan sangat senang hatinya karena mereka tidak akan khawatir lagi
sawah-sawah mereka kekurangan air.
Berbeda dengan sekarang, ketika hujan tidak ada lagi anak-anak yang
berlari bermain-main hujan, di karenakan sekarang air hujan sudah
terkontaminasi oleh polusi sehingga sudah tidak sehat lagi, sedikit saja
kita kena air hujan maka kemungkinan untuk terkena flu sangat besar
sekali. Maka ketika hujan sekarang orang-orang lebih sering berada di
dalam rumah karena jika sakit tentu kita tidak bisa bekerja dan
beraktifitas.
Walaupun kita semua sepakat hujan itu adalah berkah dari Yang Maha
Kuasa tapi sekarang juga ketika hujan orang-orang akan cemas dan begitu
waspada, jika yang tinggal di perkotaan takut akan banjir maka yang
tinggal di desa atau di pegunungan takut akan terjadi longsor dan banjir
bandang. Penyebabnya tidak lain karena hutan kita sudah gundul, illegal
logging semakin merajalela.
Bencana yang terjadi ketika hujan turun ini tentu akan sangat berdampak
pada perekonomian kita, inflasi untuk sesaat pasti tak terlekkan lagi,
aktifitas terhenti dan bahkan bisa menyebabkan kerugian materil secara
langsung.
2. Air
Air merupakan komponen yang sangat vital bagi tubuh kita, bahkan 70%
tubuh kita di penuhi dengan air. Sebegitu pentingnya air bagi kehidupan
manusia, tapi sayangnya sekarang ini air bersih sudah sangat langka
untuk di dapatkan secara gratis. Dulu kita begitu mudah mendapatkan air
bersih gratis tanpa harus mengeluarkan uang sepeserpun, tapi sekarang
untuk mendapatkan air bersih kita harus mengeluarkan uang yang tidak
sedikit.
Untuk mendapakan air bersih kita harus membeli di depot-depot pengisian
air, mungkin bagi yang tingkat ekonomi menengah ke atas tidaklah
terlalu berat tapi untuk yang tingkat ekonomi menegah ke bawah pasti
uang untuk membeli air bersih itu begitu terasa berat.
Bukan hanya air bersih untuk minum yang sudah langka, di beberapa
daerah ketika musim kemarau panjang air bersih untuk keperluan
sehari-hari (MCK) juga sudah sangat susah untuk di peroleh. Keadaan ini
sungguh sangat memprihatinkan sekali mengingat air merupakan kebutahan
pokok umat manusia.
3. Udara
Semua orang pasti ingin mendapatkan udara yang sejuk dan bersih untuk
di nikmati. Seiring perubahan zaman udara yang bersih dan sejuk juga
akan sangat sulit untuk bisa kita nikmati apalagi yang tinggal di daerah
perkotaan, polusi udara dari cerobong-cerobong asap pabrik industri,
asap knalpot, ditambah lagi efek rumah kaca yang semakin membuat cuaca
menjadi sangat panas sekali. Tidak hanya di perkotaan di pedesaan
sekarang juga cuaca sudah terasa tidak nyaman lagi walaupun tidak
sepanas di perkotaan tapi sungguh bisa kita rasakan bersama perubahan
cuaca dahulu dan sekarang.
Untuk mendapatkan udara yang sejuk kini AC sudah menjadi kebutuhan
pokok di setiap rumah. Ya tidak bisa dipungkiri untuk mendapatkan
kebutuhan alamiah saja kita lagi-lagi harus mengeluarkan uang yang tidak
sedikit. Untuk si kaya AC menjdai wajib ada di rumah. Bagi yang
hidupnya sederhana hanya mampu membeli kipas angin walau pasti terasa
kurang nikmat. Dan bagi si miskin haruslah berlapang dada dengan hanya
mengipas-ngipas dengan koran saja.
Dari uraian diatas bisa kita simpulkan bahwa dari ketiga hal yang
menjadi kebutuhan pokok, kita bisa mendapatkan secara gratis tapi
sekarang haruslah mengeluarkan uang yang tidak sedikit. Tentu hal ini
mengakibatkan beban ekonomi kita menjadi bertambah, mungkin benar apa
yang dikatakan oleh banyak orang “di dunia ini tidak ada yang gratis”.
Sebenarnya alam akan sangat bersahabat dengan manusia bila manusia bisa
menjaga alam dengan baik, tapi keserakahan segelintir orang membuat
semua umat manusia merasakan kemurkaan alam. Untuk hal-hal besar seperti
menjaga lingkungan kita bisa apa? toh pengelolaan dan keputusan
perizinan ada di tangan pemerintah, kita hanya merasakan dampak dari
perbuatan orang-orang yang tidak bertanggung jawab itu.
Sekarang biarlah urusan yang besar-besar itu menjadi urusan pemerintah
dan aktivis lingkungan, tapi bukan menjadikan kita menjadi acuh terhadap
lingkungan, ada baiknya kita melakukan hal yang paling mungkin bisa
kita lakukan untuk memperbaiki atau minimal menjaga agar bumi tempat
kita hidup ini tidak semakin rusak. Adapun hal-hal yang bisa kita
lakukan adalah:
- Buanglah sampah pada tempatnya. Ini merupakan hal yang dianggap
sepele oleh orang-orang secara teori namun pada pelaksanaannya sungguh
bukan perkara gampang. Saya yakin untuk membuang sampah seperti bungkus
makanan, kaleng minuman, puntug rokok atau hal-hal kecil lainnya kita
masih membuangnya sembarangan bahkan aktivis lingkugan yang harusnya
menjadi panutan belum bisa melakukannya hingga tingkat 7 dari 10.
Alasan orang masih membuang sampah kecil ini di karenakan tong sampah
yang jauh dan berpikiran bahwa ah ini hanya sampah kecil pasti tidak
berdampak besar, ini merupakan pemikiran yang sangat keliru. Saya
pribadi ketika ingin membuang sampah tapi kebetulan tong sampahnya jauh
maka saya kan menyimpan sampah ini terlebih dahulu hingga saya menemukan
tong smapah lalu membuangnya. Cara ini mungkin bisa di contoh.
- Hemat BBM. Pergunakanlah BBM seperlunya ini juga demi kepentingan isi
dompet kita juga. Jika ingin membeli sesuatu di warung dekat rumah
sebaiknya kita tidak perlu menggunakan kendaraan bermotor, Naik sepeda
atau jalan kaki saja hitung-hitung olahraga menyehatkan badan dan
menyelamtkan isi dompet.
- Hemat air dan listrik. Sekarang air sudah semakin langka jadi
gunakanlah air seperlunya, bahkan Gwen Stefani sering mandi bersama sang
suami demi menghemat air. Demikian juga dengan listrik matikan yang
tidak perlu dengan berhemat tentu isi dompet akan selamat.
- Membuat Taman di pekarangan rumah. Jika melakukan penghijaun kota dan
hutan terasa tidak mungkin bagi kita karena sudah ada para ahlinya
yaitu pemerintah dan aktivis lingkungan yang menanganinya maka membuat
penghijauan di rumah kita sendiri merupakan pilihan yang baik. Dengan
membuat tanaman kecil dipekarangan rumah selain membantu sedikit
paru-paru kota juga akan membuat rumah kita menjadi sejuk dan indah.
Mari kita menjaga bumi ini agar bisa menjadi tempat hidup yang layak
dan nyaman dan sebagai salah satu bagian dari penghuni bumi ini sudah
tentu menjadi kewajiban kita menjaga bumi ini, jika tidak bisa melakukan
hal yang besar bisa dengan melakukan hal-hal kecil di mulai dari rumah
dan diri sendiri.
Hal-hal kecil ini jika digabungkan dengan seluruh umat manusia di muka
bumi ini tentu akan menjadi manfaat yang sangat besar sekali. Jangan
tunggu orang lain mulailah dari diri kita sendiri. Save Our Earth.
Bisa juga di baca di :
Kompasiana dan Atjeh Post
Bisa juga di baca di :
Kompasiana dan Atjeh Post
Tidak ada komentar:
Posting Komentar